simple hit counter Mancing Toman Umpan Daging Ayam - Hobi Mancing

Mancing Toman Umpan Daging Ayam

Ikan Toman
Mancing Toman Umpan Daging Ayam

Mancing Toman adalah suatu hal yang sangat menyenangkan karena memiliki sensasi sendiri, ini karena Ikan Toman adalah ikan predator yang jelas gerakannya keras dan lincah serta ganas sehingga banyak pemancing penasaran dan ingin mencobanya.

Ikan Toman

Saat ini ukuran Ikan Toman memang tidak sebesar dahulu yang bisa mencapai ukuran yang fantastis yaitu 50 cm – 1 meter serta berat diatas 10 Kg, sekarang ukurannya tersebut jarang ditemui dan tersisa yang sedang sedang saja, walaupun tentu massih ada.

Ikan Toman merupakan jenis ikan yang family dengan ikan gabus ada juga yang bilang karena bentuk kepalanya yang mirip dengan ular dimasukan dalam ktegori family SnakeHead.

Nah kini kita akan membicarakan bagaimana seh cara Mancing Toman yang baik dan terbukti bisa mendapatkannya, yang tentu saja kita akan menggunakan daging ayam. Ingat wilayah yang kita gunakan untuk memancing tentu saja harus ada ikan tomannya ya 🙂

Hal yang kurang tepat di lakukan oleh pemancing yang akan memancing ikan toman adalah dalam memperlakukan umpan yang akan di gunakan. Kebanyakan pemancing menggunakan daging ayam yang sudah di potong potong di pasaran. Ini memang ngak salah sih cuman cara mengelola umpan daging ayam ini tidak begitu membuat tertarik si Toman yang akan kita pancing.

Cara yang paling tepat adalah kita membeli Ayam dalam kondisi yang masih hidup. Nah ayam yang masih hidup ini kan memiliki darah yang masih segar dan amis, lalu kita potong di dekat pemancingan dan darahnya kita tampung di dalam baskom atau tempat yang bisa menampung darah ayam ini, misalnya ember kecil yang kita bawa dari rumah, kaleng berukuran sedang, ataupun potongan botol air mineral yang ukuran besar.

Setelah karena darah ayam tidak terlalu banyak dan masih kental maka kita bisa tambahkan air biasa atau bisa kita ambilkan air yang ada di tempat pemancingan atau sungai supaya jumlahnya agak banyak dan bisa merendam daging ayam.

Perlu anda perhatikan bahwa jangan menampur dengan air yang bisa menghilangkan bau amis dari darah tersebut misalnya seperti air sprite, air susu, dan lain sebagainya. Karena inti dari semua ini kan bau amis dari darah ini yang bisa menjadi perhatian penuh dari ikan Toman.

Ikan TomanAyam yang tadi barusan sudah di potong kita iris iris dagingnya dengan ukuran kira kira 2 – 3 cm dan kita celupkan pada darah ayam yang kita tampung di wadah tadi . Jika sudah siap kita pasang pada kail pancing 2 potong saja, mengapa cukup dua?

Agar tidak terlalu besar menyesuaikan mulut dari si Toman yang akan kita tangkap. Ini karena jika kita memasang umpan terlalu besar maka ikan toman akan kesulitan menelannya, akibatnya kita akan kehilangan tangkapan, Rugi kan! Padahal kita sudah menunggu nunggu lama, jadi perlu diperhatikan juga ukuran umpan nya.

Misalnya ada ikan toman yang sudah menghampiri dan memakan umpan, nah belum sampai umpannya masuk di mulut terdalamnya karena kesulitan menelan sudah menggoyangkan bandul kita dan ditarik kedalam air, gerakan bandul yang ditaarik kedalam ini tentu membuat kita berpikiran bahwa umpan kita sudah dimakan seutuhnya padahal baru separunya. Tentu saja kita akan menarik alat pancing padahal kail pancing belum menancap di rahangnya, akibatnya tangkapan kita akan lepas.

Nah inilah faktor yang jarang juga diperhatikan para pemancing mengenai ukuran umpan yang di kaitkan pada kail. Juga jangan lupa ukuran kailnya juga harus menyesuaikan dengan ikan yang akan kita tangkap. Pengetahuan perkiraan tentang besarnya ikan yang akan kita pancing di suatu wilayah memang penting juga kita kuasai.

Oya ada lagi yang sebaiknya anda ketahui tentang Ikan Toman sebagai pendukung ketika anda memancingnya yaitu Karakter dari Ikan Toman ini. Ketika kita mengetahui karakter si ikan ini maka kita bisa dengan mudah menangkapnya sehingga tidak kesulitan menunggu seharian penuh hanya mendapat sedikit.

Ikan Toman

Ok langsung saja bahwa karakter Ikan Toman ini mirip dengan ikan gabus karena namanya saja masih satu Keluarga, yaitu memiliki karakter yang agresif , lincah serta ganas. Terus yang kita bisa tandai lagi adalah keadaan suhu air, jika suhu air panas karena teriknya matahari maka ikan toman ini akan cenderung minggir ke tepi sungaidan bersembunyi di balik dedaunan atau apapun yang bisa di selami dibawahnya misalnya ranting ranting pohon. Selanjutnya dia tidak suka di ganggu ketenangannya, nah inilah yang dengan mudah dia akan keluar dari persembunyiannya ketika merasa terusik sehingga kita bisa dengan mudah mengetahui keberadaannya. Cukup jelas kan?

Terima kasih itulah sedikit Tips berdasarkan pengalaman dari beberapa pemancing tentang cara Mancing Toman dengan menggunakan daging ayam. Semoga bermanfaat ya!

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *