Memancing Ikan merupakan suatu kegiatan yang bisa menghilangkan rasa bosan dari rasa penat setelah menjalankan kesibukan kita sehari hari. Nah anda perlu Memancing Ikan di sungai di waktu Weekend agar memperoleh suassana baru dan melepas pikiran yang tegang untuk sementara waktu minimal seminggu sekali.
Pasti terpikir di benak anda bagaimana cara agar menikmati kegiatan memancing agar maksimal, misal kita harus pakai umpan pancing apa? Jenis pancing apa? Ataupun Lokasi kita memancing di mana? Untuk lokasi kali ini kita bicarakan di Sungai.
Ikan di sungai memiliki karakteristik yang berbeda dengan ikan yang ada di kolam pemeliharaan, jadi hal yang perlu kita perhatikan adalah umpan dan alat pemancingannya. Ini anda perlu persiapkan agar tidak mengecewakan ketika memancing di sungai. Berikut ini beberapa Tips dan Trik yang bisa anda coba :
Menentukan Jenis Ikan Yang Akan Di Pancing
Anda perlu memikirkan terlebih dahulu jenis ikan apa yang akan anda jadikan target untuk dipancing. Ini dilakukan karena setiap ikan memiliki kesukaan sendiri sendiri untuk makanannya.
Misalnya saja kalau kita akan memancing ikan gabus atau ikan lele maka umpan yang perlu kita persiapkan adalah umpan seperti jangkrik, ataupun cacing.
Sedangkan untuk memancing ikan nila juga beda antara musim penghujan dan musim kemarau. Untuk musim penghujan dan aliran tidak begitu deras maka umpan yang cocok adalah lumut yang masih asli ataupun udang lumut. Kalau musim kemarau justru umpan lumut kurang efektif.
Kalau ikan tawes itu hidupnya suka bergerombol dan menyukai lumut dan pellet tengiri & pellet belut. Beda lagi dengan ikan lele yang menyukai bau amis seperti halnya pellet amis serta cacing sutra. Cara memancingnya usahakan umpan ada didasar sungai karena lele sungai biasanya selalu suka berada di dassar sungai.
Penentuan Tempat Untuk Memancing
Hal yang penting diperhatikan juga adalah mencari tempat pemancingan yang tepat dimana perlu melihat apakah lokasinya memiliki arus yang deras atau tenang , dalam atau sedang. Karena kondisi sungai tertentu pasti memiliki penghuni yang beda beda juga.
Misalnya pada arus yang kencang kita bisa menjumpai jenis ikan impala atau jenis ikan predator. Melihat kondisi ini maka ikan predator biasanya suka makan umpan yang bergerak jadi kita bisa memberikan umpan seperti cacing yang masih hidup, jangkrik, ataupun ikan kecil lainnya.
Untuk sungai yang kondisinya tenang dan diam biasanya dihuni oleh ikan sejenis seperti ikan lele dan gabus dan sejenisnya.
Sedangkan untuk sungai yang alirannya agak deras biasanya paling disukai oleh ikan Tawes. Jug ajika keadaan lokasi ada tanaman di pinggiran yang batang dan daunnya agak masuk ke air itu pertanda ada ikan tawes di situ.
Sebab tanaman yang masuk ke dalam itu airnya agak beriak dan ada sampah yang tersangkut sehingga banyak makanan disitu yang disukai ikan tawes.
Kalau ikan nila suka dengan lokasi sungai yang airnya tenang dan disekitarnya terdapat tumbuhan air maupun darat. Juga dengan airnya yang agak memusar yang gerakannya lambat. Biasanya ini terdapat di tepian sungai bukan di tengah.
Beda dengan ikan sogo yang suka dengan air yang agak deras dengan posisi agak ketengah sungai.
Kalau anda tertarik dengan memancing ikan patin maka daerah sungai yang dalam paling disukai oleh ikan patin, biasanya terdapat ikan patin yang besar besar. Ikan patina tau yang sering dikenal dengan ikan jambal adalah predator bersifat pemangsa sehingga lokassi yang banyak ikan kecil tentu biasanya di huni oleh ikan patin ini.
Joran Pancing dan Mata Kail
Hal yang tidak boleh ketinggalan juga kita harus memperhatikan mata kail dan joran pancingnya selain kita perhatikan Jenis Ikan, Lokasi dan Umpan pancingnya.
Ingat mahal belum tentu bisa menghasilkan bagus, namun justru peralatan yang sederhana kadangkala bisa memperoleh hasil yang maksimal.
Sebagai contoh untuk ikan Tawes yang berada di sungai kecil lebih baik kita menggunakan Joran Tegek (Pole) lentur dengan di lengkapi pelampung. Kalau anda menggunakan
Joran yg antenna justru akan membuat mulut ikan bisa robek dan mudah lepas karena hentakannya dilawan oleh joran antenna yang kaku.
Untuk senarnya anda harus menggunakan yng tipis serta lembut. Kami ambil conoh dengan senar Ocra Hoshino 50 M ukuran 0,10 – 0,16 mm. Sedangkan untuk mata kailnya gunakan sesuai dengan ukuran ikan yang akan anda pancing mulai dari ukuran yang terkecil 0,3.
Senar pancing untuk ikan lele anda bisa menggunakan ukuran 0,30 mm sedangkan Jorannya bisa anda gunakan Joran Solid yang tahan patah dengan tidak berlobang di bagian tengah. Ini di pilih untuk mengatasi kalau kita mendapatkan ikan besar dan mengangkatnya.
Berbanding terbalik jika anda merassa yakin di lokasi ikan yg ada adalah ikan kecil maka anda bisa menggunakan senar pancing ukuran kecil. Akan tetapi dilapangan kadang kita sudah menggunakan senar kecil namun yang kita dapat adalah ikan besar maka ingat jangan langsung mengangkatnya, akan tetapi kita pelan pelan menggiring ikan tersebut dengan ditarik pelan pelan kearah pinggir.
Memancing ikan lele pun strateginya adalah dengan mengusahakan agar umpan menjangkau bagian dalam sungai karena seringnya ikan lele berada di dasar sungai. Mata kail untuk memancing ikan lele gunakan yang berukuran besar saja antara ukuran 9 – 15.
Nah itulah Memancing Ikan Di Sungai dengan Tips dan Triknya yang bisa anda praktekan. Semoga berhasil ya, salam Hobi Mancing.